Seorang Dokter Gadungan di India Ditangkap Setelah Tipu dan Menikahi 27 Perempuan

New Delhi - Bibhu Prakash Swain percaya pada belahan jiwa dan cinta sejati, dan itulah yang dia sampaikan ke puluhan perempuan yang dia nikahi dan tipu di seluruh India sebelum ditangkap sekitar sepekan yang lalu di Bhubaneswar, ibu kota negara bagian Odisha di India timur.

Penyidik percaya Swain menikah lebih dari 18 kali dan sekarang sedang menyelidiki ponselnya di mana dia menyimpan kontak istri-istrinya yang ditulis dengan nama seperti Madam Delhi, Madam Assam, atau Madam UP (Uttar Pradesh), yang dinamai berdasarkan daerah asal mereka.

Koran The Hindustan Times menyebutnya sebagai "bukan ", mengatakan pria telah menikahi sedikitnya 27 perempuan di 10 negara bagian.

"Dia terutama melakukan ini karena uang mereka, dan kepuasan seksual," kata pejabat kepolisian senior, Sanjiv Satpathy kepada Lorettanapoleoni.

Menurut polisi, pria 67 tahun itu berselancar di situs internet pencarian jodoh mengaku dokter berusia 51 tahun dan sedang mengejar gelar profesor. Selain itu dia juga mengaku sebagai pengacara, petugas medis dan paramiliter.

Dia juga mengakui memiliki gaji yang besar, dan menggunakan kartu identitas palsu dan surat penunjukan untuk memperkuat kredensial dan latar belakang keluarganya.

Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (22/2), tim Satpathy menangkap Swain sekitar 10 hari lalu setelah berbulan-bulan penelusuran, pencarian berbagai identitas, penyelidikan rekening bank, dan rencananya untuk menggelar dua pernikahan pada Februari dan Maret mendatang.

"Dia sangat meyakinkan dan hanya menargetkan lajang yang sukses, janda yang berusia 40-an," kata Satphaty.

Beberapa hari sebelum menikah, Swain biasanya mencari alasan untuk meminjam uang atau perhiasan istri barunya dengan alasan untuk hal darurat.

Dia lalu beralih ke target berikutnya, berharap keadaan perempuan tersebut sebagai seorang lajang atau janda yang menikah lagi dalam masyarakat konservatof, akan membuatnya takut melapor ke polisi.

The Hindustan Times juga melaporkan, pria ini juga diduga menipu 13 financial institution dari 10 juta rupee atau sekitar Rp 1,9 miliar dengan 128 kartu kredit palsu, dan menjalankan jaringan laboratorium medis di mana dokter dan staf lainnya tidak digaji selama berbulan-bulan.

Polisi meluncurkan penyelidikan terhadap Swain pada Mei 2021 setelah laporan yang diajukan salah satu istrinya yang berusia 48 tahun yang saat itu menemukan pria itu telah menikah setidaknya dengan tujuh perempuan lain.

Korban tersebut, yang merasa marah dan tertipu, diam-diam menyimpan nomor kontak istri Swain lainnya dari ponselnya dan menghubungi mereka.

Swain, lahir di desa kecil di Odisha, pertama kali menikah pada 1978 dan memiliki tiga anak dari istri pertamanya.

Dua dari anaknya adalah dokter dan satunya seorang dokter gigi.

Terlatih sebagai teknisi laboratorium, dia berpisah dengan keluarganya dan pindah ke Bhubaneswar di mana dia mulai mengaku sebagai dokter dan akhirnya menikahi seorang dokter, istri keduanya, pada 2002.

"Dia sejak saat itu menggunakan bermacam-macam nama tapi selalu memperkenalkan dirinya sebagai dokter atau profesor saat mencari istri di dunia maya," jelas Sapathy.

Polisi meragukan tipu muslihatnya hanya pekerjaan satu orang dan mencari orang yang membantunya terlibat dalam penipuan ini dan bagaimana memindahkan uangnya dari satu tempat ke tempat lain.